1. Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Konsep algoritma sering kali disetarakan dengan sebuah resep. Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau bumbu yang akan digunakan, urutan pengerjaan dan bagaimana hasil dari urutan pengerjaan tersebut. Apabila bahan yang digunakan tidak tertera (tidak tersedia) maka resep tersebut tidak akan dapat dikerjakan. Demikian juga jika urutan pengerjaannya tidak beraturan, maka hasil yang diharapkan tidak akan dapat diperoleh. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan syarat yang sama. Tingkat kerumitan dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Umumnya, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi. Perhatikan algoritma sederhana berikut.
contoh :
1.
buatkan algoritma menentukan luas persegi panjang
- Masukkan nilai panjang sesuai keinginan untuk persegi panjang.
- Masukkan nilai lebar sesuai keinginan untuk persegi panjang.
- Kalikan nilai panjang dan lebar untuk menentukan luas dari persegi panjang.
2.
Menghitung rata - rata dari 5 bilangan
- Masukkan bilangan sebanyak 5
- Jumlahlakan semua bilangan tersebut
- Setelah selesai menjumlahkan, bagi lah hasil penjumlahan tersebut dengan 5
3.
Menghitung 4+5 dikalikan 7+6
- Input variabel a sama dengan 4+5
- Input variabel b sama dengan 7+6
- kalikan variabel a dan b
2. Flowchart
Flowchart
atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis
yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah
yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan
masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi
solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam
proses atau algoritma tersebut.
Simbol
Flowchart
3. NetBeans
Definisi Java Netbeans
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsysytems pada
pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan
teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer
standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai Java sebagai
sebuah teknologi disbanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih
lengkap karena Java lebih lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman
konvensional. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu: ·
Programming-language specification · Application-programming interface ·
Virtual-machine specification JDK (Java Development Kit) Java Development Kit
(JDK) adalah Sun Microsystems produk ditujukan untuk pengembang Java. Sejak
diperkenalkannya Java, telah jauh SDK Java yang paling banyak digunakan. Pada
tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan bahwa akan dirilis di bawah GNU
General Public License (GPL), sehingga membuat perangkat lunak bebas. Hal ini
terjadi sebagian besar pada tanggal 8 Mei 2007 [3]; Sun kontribusi kode sumber
untuk JDKOpen. JRL (Java Research License) JRL (JAVA RESEARCH LICENSE) ini
dibuat khusus untuk universitas dan peneliti yang ingin menggunakan teknologi
Java [tm] sebagai subyek pembelajaran dan penelitian. Ia ditulis untuk menyederhanakan
dan bersantai persyaratan bagian yang ada “penelitian” dari SCSL saat ini. JRL
adalah lisensi yang diciptakan khusus untuk universitas dan peneliti yang ingin
menggunakan teknologi Java sebagai subyek pembelajaran dan penelitian. itu
ditulis untuk menyederhanakan dan bersantai persyaratan bagian yang ada
“penelitian” dari SCSL saat ini. NetBeans NetBeans mengacu pada kedua kerangka
platform untuk aplikasi desktop Java, dan sebuah lingkungan pengembangan
terpadu (IDE) untuk pengembangan dengan Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby,
Groovy, C, C + +, Scala, Clojure, dan lain-lain. NetBeans IDE ditulis dalam
Java dan berjalan di mana-mana di mana JVM yang diinstal, termasuk Windows, Mac
OS, Linux, dan Solaris. Sebuah JDK diperlukan untuk pengembangan fungsionalitas
Jawa, tetapi tidak diperlukan untuk pembangunan di bahasa pemrograman lain.
Platform NetBeans memungkinkan aplikasi untuk dikembangkan dari satu set
komponen perangkat lunak moduler yang disebut modul. Aplikasi berbasis platform
NetBeans (termasuk IDE NetBeans) dapat diperpanjang oleh pengembang pihak
ketiga.
contoh 1 :
· Awal dari ”Hello world”
· Setelah di play :
contoh 2 :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar